Kamis, 07 Maret 2013

Bakteri Nata de Coco : Acetobacter Xylinum


Nata de coco adalah sejenis jelly kenyal berwarna putih susu atau bening, yang berasal dari proses fermentasi air kelapa. Produk nata de coco ini pada awalnya diproduksi di Filipina. Secara etimologis, nata de coco berarti krim kelapa atau terapung. Proses fermentasi nata de coco dibantu oleh sejenis bakteri bernama Acetobacter xylinum. Enzim yang dihasilkan bakteri nata de coco mengubah gula yang terkandung dalam air kelapa menjadi lembaran-lembaran serat selulosa. Lembaran-lembaran selulosa itu kemudian menjadi padat dan berwarna putih bening yang dinamakan nata.

Acetobacter Xylinum

Meskipun termasuk dalam golongan bakteri, namun Acetobacter xylinum merupakan bakteri yang menguntungkan manusia. Artinya dapat digunakan untuk membuat suatu produk yang bermanfaat bagi manusia. Misalnya seperti bakteri asam laktat yang menghasilkan yoghurt, asinan dan lainnya.
Bakteri nata de coco dapat hidup pada larutan dengan derajat keasaman atau kebasaan 3,5-7,5 pH. Namun Acetobacter xylinum akan lebih tumbuh dengan optimal pada derajat keasaman 4,3 pH. Idealnya bakteri Acetobacter xylinum hidup pada suhu 28°– 31 °C. selain itu, bakteri ini sangat membutuhkan pasokan oksigen.

Karbohidrat, Nitrogen dan Asam Cuka

Air kelapa yang digunakan dalam proses fermentasi harus memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan untuk menghasilkan nata yang baik. Air kelapa harus berasal dari kelapa yang telah matang, tidak terlalu muda atau tua. Sebelum dimasukkan biakan bakteri nata de coco, ditambahkan karbohidrat, nitrogen dan asam cuka untuk menunjang kehidupan bakteri ini. Senyawa hidrat arang yang digunakan adalah senyawa sederhana yang terdiri dari sukrosa, fruktosa, maltosa dan manosa. Sukrosa merupakan senyawa yang paling baik bagi pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum.

Nitrogen yang ditambahkan ke dalam air kelapa berasal dari nitrogen organik seperti protein dan ragi. Namun, dapat juga menggunakan nitrogen non organik seperti urea, amonium sulfat [(NH4)­­2SO4] dan ammonium fosfat (NH4)3PO4. Jika dibandingkan dengan nitrogen organik, biaya penggunaan nitrogen non organik lebih murah dan kualitasnya pun cukup baik. Bahkan amonium sulfat sangat baik dijadikan bahan tambahan pembuat nata de coco karena harganya sangat ekonomis, mudah larut dalam larutan lain dan sangat selektif terhadap pertumbuhan mikroba lain.

Asam cuka atau asam asetat yang ditambahkan dalam air kelapa berfungsi untuk mengurangi atau meningkatkan derajat keasaman. Jenis asam cuka yang paling baik untuk menghasilkan nata yang berkualitas adalah asam asetat glacial dengan konsentrasi keasaman sebesar 99,8%. Asam asetat dengan konsentrasi keasaman yang lebih rendah dari asam asetat glacial dapat pula digunakan dalam proses fermentasi ini, namun dibutuhkan dalam jumlah yang banyak guna memenuhi derajat keasaman yang dibutuhkan bakteri nata de coco.

8 Fakta tentang Khasiat Air Kelapa 

 

Tahukah Anda bahwa nenek moyang kita menggunakan air kelapa sebagai alternatif pengobatan tradisional. Air kelapa tidak hanya berguna untuk melepas rasa haus, namun juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Sebegitu besarnya khasiat air kelapa, sehingga salah satu produsen minumam isotonik mengeluarkan produk minuman isotonik yang mengandung air kelapa.

Berikut ini beberapa
khasiat air kelapa untuk kesehatan :

  1. Ketika kita berolahraga atau melakukan aktifitas berat, kita akan mengeluarkan banyak cairan dalam tubuh melalui pernafasan, keringat dan urin. Cairan yang kita keluarkan mengandung natrium dan kalium yang biasa disebut dengan zat elektrolit. Karena mengandung natrium, kalium, kalsium dan magnesium maka air kelapa sangat bagus diminum untuk menggantikan cairan tubuh.
  2.  Air kelapa tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak. Tidak perlu khawatir dengan berat badan jika kita sering mengkonsumsi air kelapa. Air kelapa dapat menjadi salah satu alternatif untuk menurunkan berat badan. 
  3. Walaupun air kelapa mengandung gula (terdiri dari glukosa, fruktosa dan sukrosa), namun air kelapa aman untuk dikonsumsi para penderita penyakit jantung dan diabetes.
  4. Potassium yang terkandung dalam air kelapa mampu melancarkan peredaran darah dan saluran cerna. Anda yang mengalami radang lambung dapat mengkonsumsi air kelapa karena berkhasiat meredakan peradangan. Selain itu, air kelapa pun dapat mengatasi diare dan muntaber.
  5. Air kelapa mengandung tannin (antidotum) gunanya untuk menangkal racun. Menurut penelitian, kandungan tannin dalam air kelapa hijau jauh lebih tinggi dibanding jenis kelapa lainnya. Orang-orang yang mengalami keracunan makanan atau obat kimia dapat mengkonsumsi air kelapa sebagai pertolongan pertama.
  6. Salah satu khasiat air kelapa lainnya adalah untuk menaikkan kadar trombosit  bagi penderita Demam Berdarah dan mampu mendinginkan suhu tubuh yang mengalami demam. 
  7. Khasiat air kelapa yang lain berhubungan dengan kecantikan. Mampu menumpas jerawat yang membandel, noda hitam dan kerutan di wajah, kulit kering, kaki pecah-pecah dan penyakit kulit seperti alergi, biduran, eksim dan lain-lain. Untuk kesehatan rambut, air kelapa juga dapat menghilangkan ketombe dan mengatasi masalah rambut rontok.  
  8. Air kelapa memiliki kandungan zat kalium dan klor yang bermanfaat bagi penderita kencing batu, infeksi urin dan penyakit ginjal lainnya. Orang yang terserang tifus pun dapat memetik manfaat dari kandungan kalium dan klor air kelapa.
Jadi, apakah Anda masih ragu mengkonsumsi air kelapa? Walaupun khasiat air kelapa bagi kesehatan sangat besar, konsumsilah air kelapa secukupnya saja. Perbaiki pola makan dengan memasukkan sayuran serta buah-buahan dalam menu Anda agar nutrisi yang diperlukan oleh tubuh terpenuhi.

Rabu, 06 Maret 2013

PELUANG USAHA NATA DE COCO

@copyright buhemohemo123.blogspot.com
PENDAHULUAN

Kata nata berasal dari bahasa Spanyol yang berarti krim. Nata diterjemahkan ke dalam bahasa Latin sebagai ‘natare’ yang berarti terapung-apung.. Di Indonesia, nata de coco sering disebut sari air kelapa atau sari kelapa. Nata de coco pertama kali berasal dari Filipina. Di Indonesia, nata de coco mulai dicoba pada tahun 1973 dan mulai diperkenalkan pada tahun 1975. Namun demikian, nata de coco mulai dikenal luas di pasaran pada tahun 1981 (Sutarminingsih, 2004).

Nata de Coco merupakan makanan yang banyak mengandung serat, mengandung selulosa kadar tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan dalam membantu pencernaan. Kadungan kalori yang rendah pada Nata de Coco merupakan pertimbangan yang tepat produk Nata de Coco sebagai makan diet. Dari segi penampilannya makanan ini memiliki nilai estetika yang tinggi, penampilan warna putih agak bening, tekstur kenyal, aroma segar. Dengan penampilan tersebut maka nata sebagai makanan desert memiliki daya tarik yang tinggi. Dari segi ekonomi produksi nata de coco menjanjikan nilai tambah. Uning (1974) mengungkapkan bahwa pembuatan nata yang diperkaya dengan vitamin dan mineral akan mempertinggi nilai gizi dari produk ini.

Nata de Coco dibentuk oleh spesies bakteri asam asetat pada permukaan cairan yang mengandung gula, sari buah, atau ekstrak tanaman lain (Lapuz et al., 1967). Dalam pembuatan nata de coco spesies bakteri asam asetat yang digunakan adalah A. xylinum (Swissa et al., 1980). Bakteri A. xylinum termasuk genus Acetobacter (Ley & Frateur, 1974). Bakteri A. xylinumbersifat Gram negatip, aerob, berbentuk batang pendek atau kokus (Moat, 1986; Forng et al., 1989).

Pemanfaatan limbah pengolahan kelapa berupa air kelapa merupakan cara mengoptimalkan pemanfaatan buah kelapa. Limbah air kelapa cukup baik digunakan untuk substrat pembuatan Nata de Coco. Ini di dukung dengan ketersediaan air kelapa yang berlimpah di Indonesia. Di Negara Indonesia Kelapa merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Mengingat ketesediaan bahan baku kelapa dan permintaan konsumsi masyarakat akan buah kelapa semakin meningkat, maka bisnis produksi dengan bahan baku kelapa merupakan bisnis yang sangat prospektif. Penelitian dan riset telah memberikan terobosan-terobosan penting untuk memaksimalkan fungsi dan pemberdayagunaan tidak hanya buah kelapa saja tetapi sudah dapat memanfaatkan semua unsur kelapa yang salah satunya adalah air kelapa.

Dalam air kelapa terdapat berbagai nutrisi yang bisa dimanfaatkan bakteri penghasil Nata de Coco. Nutrisi yang terkandung dalam air kelapa antara lain : gula sukrosa 1,28%, sumber mineral yang beragam antara lain Mg2+ 3,54 gr/l (Woodroof, 1972, Pracaya 1982), serta adanya faktor pendukung pertumbuhan (growth promoting factor) merupakan senyawa yang mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri penghasil nata (A. xylinum) (Lapus et al., 1967). Adanya gula sukrosa dalam air kelapa akan dimanfaatkan oleh A. xylinum sebagai sumber energi, maupun sumber karbon untuk membentuk senyawa metabolit diantaranya adalah selulosa yang membentuk Nata de Coco. Senyawa peningkat pertumbuhan mikroba (growth promoting
factor) akan meningkatkan pertumbuhan mikroba, sedangkan adanya mineral dalam substrat akan membantu meningkatkan aktifitas enzim kinase dalam metabolisme di dalam sel A. xylinum untuk menghasilkan selulosa.(misgiyarta)


PROSES PRODUKSI
Proses produksi nata de coco sangat sederhana namun membutuhkan ketelitian, dengan kunci pokok terletak pada proses fermentasi. Di dalam air kelapa terdapat unsur gula yang dimanfaatkan oleh bakteri Acetobacter xylinum melalui mekanisme fermentasi menjadi serat selulosa berwarna putih atau yang dikenal dengan nata de coco (jelly).

Proses produksi dimulai dengan pemanasan air kelapa yang sudah diendapkan dan disaring. Air kelapa dimasak sampai mendidih untuk mensterilkan bahan baku dari bakteri-bakteri berbahaya. Setelah mendidih kemudian ditambahkan asam glacial, ZA dan gula. Setelah mendidih campuran air kelapa tersebut dituangkan ke dalam nampan dengan ketebalan kurang lebih 1 cm. Nampan ditutup koran dan ditunggu sampai dingin. Setelah dingin di inokulasi dengan starter (bakteri Acetobacter xylinum) dan difermentasi selama 7 hari

Dalam proses fermentasi, media nata tidak boleh kontak langsung dengan udara bebas karena untuk menghindari kontaminasi bakteri pathogen dan serangga yang merusak proses fermentasi. Setelah proses fermentasi selama 7 hari, nata siap dipanen dan direndam dalam air.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa usaha nata de coco mempunyai peluang yang sangat bagus untuk ke depan karena beberapa alasan sebagai berikut :

1. Bahan baku untuk membuat nata mudah diperoleh. Bahan baku nata de coco adalah air kelapa murni. Di Negara Indonesia terdapat banyak perkebunan kelapa yang tersebar di seluruh kepulauan Indonesia. Selain itu banyaknya industry pengolahan kopra akan menghasilkan banyak limbah air kelapa untuk bahan baku nata de coco.

2. Proses pembuatan nata de coco tergolong mudah. Ini bisa dilakukan oleh industry skala rumah tangga bahkan setiap orang bisa membuat dengan modal yang tidak begitu besar.

3. Alat – alat untuk produksi mudah di dapatkan dan harga dari alat produksi juga murah.

4. Permintaan dari perusahaan pengolahan nata de coco terus meningkat dari tahun ke tahun dan para pembuat nata masih kewalahan untuk memenuhi permintaan perusahaan.

5. Nata de coco merupakan makanan yang tinggi kandungan seratnya. Dengan kemajuan pola hidup masyarakat saat ini, otomatis masyarakat akan menjadikan pola hidup sehat sebagai kebutuhan harian mereka. Dan kebutuhan akan serat ini mutlak bagi orang yang peduli akan kesehatan. Sehingga masyarakat akan melirik nata de coco ini untuk memenuhi kebutuhan serat mereka

6. Merupakan industry yang ramah lingkungan. Usaha nata de coco tidak menimbulkan pencemaran dengan pengolahan limbah yang baik.

Demikianlah beberapa alasan yang bias kita jadikan patokan kenapa usaha nata de coco sebagai industri masa depan yang cukup menggiurkan. Bila ingin mengetahui lebih lanjut mengenai prospek usaha ini bias mengirimkan email ke alamat kami.

Mengenal Manfaat Air Kelapa Muda

Manfaat Air Kelapa Muda
Air kelapa adalah salah satu bagian dari tanaman kelapa yang bernilai tinggi. Saat cuaca panas dan matahari bersinar terik, minum air kelapa terutama air kelapa muda luar biasa nikmatnya. Selain melepas dahaga, manfaat air kelapa muda tak terhitung jumlahnya.

Orang Jawa menyebut kelapa muda dengan sebutan Degan atau Kambil Enom (Kambil berarti kelapa dan Enom berarti muda). Sejak dahulu, air kelapa muda telah dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Hanya saja pamornya meredup seiring bermunculan produk-produk minuman bersoda, minuman berkafein, minuman bersuplemen atau jus buah.

Kandungan zat elektrolit dalam air kelapa telah diteliti secara ilmiah dan terbukti mengandung nilai gizi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Maka tak heran, kini produsen-produsen minuman mulai melirik manfaat air kelapa untuk dijadikan produk dagang minuman energi mereka. Berikut adalah beberapa manfaat air kelapa muda :

1.    Mengganti cairan tubuh dan mencegah dehidrasi
Saat berolahraga atau melakukan kegiatan yang menguras keringat, tubuh kita akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. Air kelapa muda mengandung zat elektrolit seperti klorida, sodium, potasium, kalsium, dan magnesium yang berguna untuk mengganti cairan yang hilang dari tubuh kita.

2.    Minuman alternatif untuk diet
Salah satu manfaat air kelapa muda adalah untuk membantu menurunkan berat badan yang berlebih. Air kelapa muda dikenal rendah kalori, rendah lemak dan bebas kolesterol.

3.    Meningkatkan daya tahan tubuh
suatu senyawa bernama asam lauric yang terkandung dalam ASI, juga ditemukan dalam kandungan air kelapa. Fungsinya untuk mencegah mikroba, bakteri dan jamur seta mampu meningatkan daya tahan tubuh.

4.    Sumber kesehatan
Ternyata air kelapa memiliki manfaat yang teramat penting dalam proses metabolisme tubuh. Air kelapa berguna untuk membantu pendistribusian nutrisi dan oksigen yang menyebabkan  lancarnya peredaran darah.

5. Membantu penyembuhan pasien DBD
Pasien DBD dapat memetik faedah air kelapa untuk menaikkan trombosit dalam darah.

6. Mengobati diare dan muntaber
Air kelapa melancarkan saluran cerna juga memiliki sifat anti racun yang dapat menetralisir keracunan dan peradangan organ tubuh.

7. Baik untuk kesehatan kulit
Asam amino yang terkandung dalam air kelapa membantu pembentukan jaringan kolagen yang sangat berguna untuk kesehatan kulit serta membantu penyembuhan penyakit kulit.

8. Membantu penyembuhan luka
Siapa sangka ternyata salah satu manfaat air kelapa muda adalah untuk menyembuhkan luka/koreng serta luka bakar.

9. Mengatasi penyakit ginjal
Apakah Anda penderita penyakit kencing batu atau infeksi urin? Nah, zat kalium dan klor yang terkandung dalam air kelapa mampu membantu penyembuhkan penyakit-penyakit tersebut.

Nilai manfaat air kelapa muda memang tak terbantahkan. Konsumsilah segala sesuatu secukupnya dengan tidak melupakan untuk mengkonsumsi sumber nutrisi lainnya.
 
Temuan MENCENGANGKAN Mengenai Nata de Coco


Air kelapa muda yang manis dan menyegarkan serta daging buahnya yang berstruktur lembut dan sedikit kenyal membuat buah kelapa sering kali menjadi pilihan banyak orang untuk melepas dahaga. Namun kelezatan buah kelapa ini tak dapat dinikmati oleh seluruh warga bumi karena faktanya pohon kelapa tidak dapat hidup di setiap tempat. Sebagai alternatifnya maka buah kelapa kemudian diolah oleh tangan-tangan kreatif menjadi nata de coco yakni sari air kelapa yang di fermentasi dengan menambahkan beberapa bahan lainnya seperti mikroba acetobacter xylinum  sehingga berubah menjadi padat dan memiliki daya tahan lebih lama daripada air kelapa. Rasanya yang manis, kenyal, dan enak membuat nata de coco menjadi salah satu product yang dewasa ini sangat diminati oleh berbagai kalangan di seluruh penjuru bumi.
Kehadiran nata de coco kembali mencuri perhatian orang-orang kreatif di dunia kuliner untuk memadupadankan nata de coco dengan bahan lainnya sehingga mampu menjadi product baru atau pelengkap product yang sudah ada. Inilah mengapa nata de coco kita jumpai sebagai pelengkap agar-agar sehingga memiliki tampilan dan rasa yang lebih menarik dan enak. Selain agar-agar, nata de coco juga dijadikan pelengkap untuk sop buah, es buah, bahkan es teler.
Nata de coco ternyata tak hanya diproduksi oleh pabrik-pabrik besar dan terkenal di Indonesia, melainkan juga diproduksi oleh industri-industri rumahan sehingga kita seringkali menemukan nata de coco dalam berbagai kemasan yang di jual di warung-warung dan minimarket di sekitar kita. Berbekal uang Rp. 1.000,- anak-anak telah dapat menikmati sebungkus sebungkus nata de coco yang dikemas dalam aneka varian rasa seperti anggur, jeruk, apel, melon, dan strawberry. Bahkan es buah yang dilengkapi dengan nata de coco pun dapat diperoleh dengan membayar senilai seribu rupiah saja.  Inilah mengapa nata de coco mampu menjangkau lebih banyak orang sehingga peminat nata de coco terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Apakah anda seorang penggemar nata de coco?
Well, saya pribadi adalah penggemar nata de coco. Saya sering menggunakan nata de coco sebagai pelengkap puding atau sop buah yang menjadi menu andalan kami di kala musim kemarau. Kecintaan saya akan nata de coco beberapa hari ini mulai memudar tatkala saya mendapatkan informasi seputar nata de coco yang selama ini justru terabaikan. Bermula dari menonton acara reportase investigasi yang ditayangkan di salah satu stasiun swasta beberapa waktu yang lalu, akhirnya beberapa fakta seputar nata de coco pun terkuak. Apa itu?
Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh tim reportase investigasi yang mana dilengkapi dengan uji laboratorium yang dilakukan di laboratorium  teknologi pangan UNPAS, akhirnya ditemukan sejumlah fakta sebagai berikut :
- 8 dari 10 sampel nata de coco yang di pilih secara acak  di pasaran [pasar tradisional, warung, dan supermarket] terbukti mengandung  Hidrogen Peroksida [H2O2], yakni cairan bening, agak lebih kental daripada air,yang merupakan oksidator kuat. Hidrogen Peroksida dimanfaatkan sebagai pemutih [bleach] sehingga nata de coco yang dicampurkan dengan zat ini akan mengubah warna nata de coco yang semulanya putih kekuningan [broken white] menjadi berwarna putih bersih dan lebih menarik. Faktanya, penggunaan hidrogen peroksida dalam makanan justru tidak dibenarkan karena zat ini mudah bereaksi [oksidan kuat] dan korosif. Bahkan dari 10 sampel yang digunakan dalam penelitian tersebut ternyata terdapat pula merk yang sudah terkenal dan produknya tersusun rapi di rak-rak supermarket dan mall.
- Dari penuturan salah satu produsen nata de coco lokal [nama dan wajahnya dalam acara tersebut di samarkan] diperoleh informasi bahwa pembuatan nata de coco sering kali menggunakan bahan baku [air kelapa] yang baunya sudah busuk. Kelangkaan buah kelapa dan alasan menghemat biaya produksi membuat mereka tak lagi menghiraukan kualitas nata de coco. Agar nata de coco memiliki daya tahan lebih lama maka mereka juga mencampurkan nata de coco dengan pijer istilah lain yang digunakan untuk boraks atau natrium benzoat [zat pengawet]. Mengkonsumsi makanan yang mengandung natrium benzoat secara berlebihan akan memacu pertumbuhan sel kanker, berpotensi untuk menimbulkan penyakit degenerasi saraf serta merupakan zat yang menyebabkan timbulkan penyakit LUPUS.
Tak hanya itu, guna memenangkan persaingan dengan perusahaan berskala nasional maka mereka menggunakan gula sintetik sebagai penganti gula alami sehingga harga jual nata de coco mereka lebih murah. Gula sintetik mengandung senyawa yang membuatnya tidak dapat dimetobolisme secara maksimal oleh tubuh. Gula sintetik memiliki ciri yakni akan ada rasa bawaan yang terasa pahit ketika kita menelannya. Jadi mengkonsumsi nata de coco yang diproduksi dengan bahan-bahan yang tidak dianjurkan tentunya membuat kita seperti mengkonsumsi racun yang lama-kelamaan akan mengurangi daya tahan tubuh dan berujung kepada penyakit berbahaya.
Masih dari acara reportase investigasi, saya juga memperoleh informasi bahwa sop buah, es kelapa, dan es buah yang dijual di pasaran ternyata ada oknum pedagang yang melakukan kecurangan dengan cara :
- menggunakan buah-buah busuk [BS] kemudian diberikan pijer sehingga lebih kenyal dan tidak kentara bedanya dengan buah segar.
- mereka menggunakan air bekas cucian beras sebagai pencampur air kelapa sehingga harga es kelapa yang mereka jual dapat dipatok dengan harga yang lebih murah.
- mereka mencampurkan antara daging buah kelapa yang masih muda dengan daging buah kelapa yang tua sehingga daging buah kelapa yang didapatkan lebih banyak dan dapat menekan biaya produksi es kelapa atau es teler.
Fakta ini mengingatkan kita bahwa mengkonsumsi buah atau sari buah kelapa tidaklah menjadi jaminan bahwa tubuh kita akan menjadi sehat. Tidak teliti, bisa-bisa kita justru terkecoh dalam membeli dan akhirnya mengkonsumsi buah yang rasanya segar dan enak tetapi sarat dengan zat-zat kimia berbahaya yang justru membuat pertahanan tubuh kita bobol sehingga rentan terhadap penyakit-penyakit berbahaya. Budaya hidup yang ingin segala sesuatunya instan dan praktis membuat kita lebih memilih untuk membeli olahan buah yang siap saji seperti sop buah, es kelapa, es buah, atau es teller.
Meski demikian, tidak semua nata de coco mengandung zat-zat berbahaya, untuk itu kita harus jeli dalam memilih  nata de coco. Berikut tips memilih nata de coco yang bebas pengawet :
- Pilihlah nata de coconya berwarna broken white [putih agak kekuning-kuningan]. Nata de coco yang berwarna putih justru merupakan tanda menggunakan  Hidrogen Peroksida [H2O2].
- Nata de coco yang tidak menggunakan boraks adalah nata de coco yang kenyal dan ketika ditekan, maka dia tidak membalik normal dengan segera. Nata de coco yang mengandung boraks ketika di tekan dia akan membalik ke posisi awal dengan segera [jadi dia tak hanya kenyal tetapi juga tegang/kaku].
Ramadhan sudah di depan mata, berbuka puasa seolah tak lengkap tanpa menu es buah, es kelapa, sop buah, atau nata de coco bukan? Saatnya menjadi pribadi yang menyiapkan menu buka puasa hasil olahan sendiri. Marilah mulai membiasakan diri untuk mengolah makanan sendiri sehingga kita lebih tahu pasti bagaimana kualitas makanan yang dikonsumsi oleh anggota keluarga kita.

NATA NETRAL

Nata de Coco setelah melalui proses fermentasi tidak bisa langsung di konsumsi, akan tetapi harus di netralkan terlebih dahulu. Proses penetralan memerlukan beberapa tahap yang agak panjang di bawah ini adalah contoh/tahap proses penetralan Nata de Coco







Kami USAHA MENCOBA MANDIRI menjual Nata Netral dengan harga Rp. 4.000/kg.



Kami bertempat di :
Dusun Rambutan RT 01 RW 07 kec. Bangsalsari - Jember 68154
Jawa Timur - Indonesia
Bagi anda yang berminat silahkan hubungi kami melalui:
Telp     : 082190627376
email   : buhemohemo123@gmail.com
web     : http://mencobamandiri/indonetwork.co.id
 pin      : 2 7 f f f f 3 a


 NB : Untuk Pembelian jumlah yang banyak harga bisa di Nego

STARTER / BIBIT Nata de Coco

Starter Nata de Coco terbuat dari biakan murni yang di turunkan kembali melalui media air kelapa, pisang, santan,dll.

Kami menjual starter nata de coco dalam bentuk botol. Bagi para mahasiswa/pelajar yang ingin melakukan riset tentang nata de coco kami siap membantu anda atau untuk pemula yang ingin mencoba memproduksi nata de coco.

 Harga Rp. 40.000/botol  ( 630 ml ) Untuk pembelian banyak bisa Diskon.


Kami bertempat di :
Dusun Rambutan RT 01 RW 07 kec. Bangsalsari - Jember 68154
Jawa Timur - Indonesia

Bagi anda yang berminat silahkan hubungi kami melalui:
                                     Telp     :082190627376
                                     email   : buhemohemo123@gmail.com
                                     web     : http://mencobamandiri/indonetwork.co.id
                                     pin       : 2 7 f f f f 3 a
 

Selasa, 05 Maret 2013

My Profil

PROFIL KAMI

Kami adalah produsen Nata de coco,

Kami menjual produk Nata de coco dalam bentuk lembaran, potongan, dan olahan,


Kami juga menyediakan starter nata de coco buat para calon pengusaha baru,

Kami juga menerima kerja sama dengan pihak lain dalam proses pemasaran dan teknik pengolahan Nata de coco yang baik, dan

Kami saat ini merupakan usaha yang sedang berkembang dan membutuhkan seseorang atau kelompok yang bisa memasarkan produk kami. 


Kami Bertempat tinggal di : 

Dusun Rambutan RT 01 RW 07 kec. Bangsalsari - Jember 68154 Jawa Timur – Indonesia

Bagi anda yang berminat silahkan hubungi kami melalui:

Telp   : 082190627376
            buhemohemo123.blogspot.com
pin : 2 7 f f f f 3 a